Markas Besar Angkatan Bersenjata
Sore itu, Panglima AB bersiap untuk pulang ke rumah setelah serangkaian acara selesai pada pukul 16.00… Ketika akan memasuki mobil dinas, mendadak sang ajudan mengampiri sambil berkata :Ajudan : ijin Panglima, ada telpon dari istana…
Panglima : soal apa kapten?
Ajudan : ada pertemuan dadakan Panglima.. sambil menyerahkan
handphone..
Panglima : ya ada apa? Jam berapa pertemuannya? Baik, saya langsung
menuju ke sana..
Kemudian Panglima menyerahkan kembali handphone tersebut kepada ajudannnya seraya berkata:
Panglima : hubungi Asrena dan Aslog untuk ikut pertemuan malam ini..
hubungi juga 3 Kepala Staff beserta Aslog dan Asrena nya..
Tempat pertemuannya di Markas Komando Pertahanan
Nasional. Jam pertemuan 21.00.
Itu saja dulu yang dihubungi, yang lain sepertinya sudah tahu
akan ada pertemuan ini…
Ajudan : Siap Panglima…!!
dibalik sebuah cerita |
Markas Komando Pertahanan Nasional
Di dalam sebuah ruangan lobby, Panglima AB duduk bersantai sembari beristirahat menunggu jam pertemuan, beliau melihat jam tangan, masih sekitar 2 jam lagi menuju pertemuan…Di dalam ruangan yang luas tersebut, terlihat banyak orang diantaranya 3 Pangkogabwilhan serta Panglima Utama Komando Jawa, 4 Laksamana Armada, 2 Marsekal Pangkohanudnas, 4 Jendral Divisi Marinir, 3 Jendral Divisi Kostrad bersama Panglima Kostrad, 1 Laksamana Satuan KS, 2 Marsekal Danlanud Skadron Kohanud, 4 Kolonel Danskadron Interceptor, Danjen Kopassus beserta jajarannya, Danjen Kopaska beserta jajarannya, Danjen Paskhas beserta jajarannya, Danjen Denjaka beserta jajarannya, Panglima Arhanud, Panglima Divisi Satuan Rudal Strategis, seluruh Panglima Kodam, Komandan Satuan Unit Satelit Komandan Satuan Unit Intai Bawah Laut, para Danlanal, Danlanud…… Mereka tampak sedikit tegang dalam menghadapi pertemuan ini…. Tampak pula mantan Wamenhan terdahulu serta Ka BIN dan Ka Bais didalam ruangan tersebut….
15 menit sebelum pertemuan, Menhan datang memasuki ruangan tersebut dan langsung menuju ke ruang pertemuan, diikuti oleh seluruh peserta rapat malam itu….
Ruang Pertemuan Markas Komando Pertahanan Nasional
Setelah semua peserta duduk, tidak lama kemudian Presiden beserta Sekretaris Kabinet memasuki ruangan, dan dibelakang beliau mengikuti 2 mantan Presiden yang menjadi peserta rapat malam itu…Presiden : Assalam mualaikum Bapak bapaksekalian…sebelumnya saya mohon maaf bila mengadakan pertemuan dadakan malam ini… Seperti kita ketahui situasi dalam negeri dan global makin mengkhawatirkan… Gangguan keamanan di dalam negeri meningkat seiring dengan adanya perpanjangan kontrak karya sebuah pertambangan di wilayah kita, sedangkan situasi global terutama di Timur Tengah semakin tidak menentu dengan adanya insiden penembakan pesawat beberapa hari yang lalu..dan juga situasi di perairan dekat wilayah sengketa internasional.. untuk itu malam ini saya mengajak bapak bapak sekalian untuk merumuskan sekaligus berhitung dan membuat strategi pertahanan untuk mengatasi gangguan di internal wilayah kita serta strategi untuk menghadapi ancaman ancaman global terutama masalah “selesainya” kontrak karya pertambangan di tahun 2021 nanti….
Dengan itu, saya ingin mendengar dari Panglima AB, silahkan pak dimulai penjabarannya…
Panglima AB : Assalam mualaikum Bp Presiden, Bapak bapak Mantan Presiden….. Postur kekuatan kita sekarang adalah adanya 3 Kogabwilhan dipimpin oleh Bintang 3, serta Komando Utama Jawa dipimpin oleh Bintang 3…. 4 Armada, Barat, Tengah, Timur dan Utama dipimpin oleh Laksamana Bintang 3, 1 Satuan Kapal Selam dipimpin Laksmanan Bintang 2 dan akan dimekarkan menjadi 2 Armada KS yaitu Armada KS Barat dan Armada KS Timur, 2 Komando Pertahanan Udara, Kohanud, 4 Divisi Marinir, 3 Divisi Kostrad, 1 Divisi Rudal Strategis, 1 Divisi Arhanud, 3 Divisi Kopassus, 3 Divisi Paskhas, 2 Batalyon Kopaska, 2 Batalyon Denjaka…. Beliau berhenti sejenak, kemudian meneruskan.
Bersambung
By Patsus Hadna Biro Jabodetgabek
Gambar by Patsus Citox
http://patriotgaruda.com/2016/02/13/dibalik-sebuah-cerita-hoax-corner-part-9/
0 komentar:
Posting Komentar