Rindu Rumah Si "Tukang Angkut Sampah"
Novento
18.45
No comments
KOMPAS.com - Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengenyam pendidikan di Yogyakarta. Namun belum sempat diselesaikan, ia keburu hijrah ke Negeri Paman Sam.
Selepas SMA, Andreas Diantoro berhasil diterima di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Satu angkatan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurutnya, teman-teman UGM-nya hingga kini masih sering kongkow, termasuk di restoran yang belakangan dibangun oleh Andreas di kawasan Kemang.
Meski demikian, sebelum sempat mendapat gelar sarjana hukum, setelah baru dua tahun berkuliah di UGM, Andreas hijrah ke Negeri Paman Sam untuk pindah jurusan ke bidang pemasaran, di University of Iowa, pada 1987.
Sebelum pergi, orangtuanya berpesan agar menyelesaikan kuliah secepat mungkin sebelum keluarga kehabisan uang untuk membiayai. Juga agar tak malu pulang kembali apabila studinya gagal.
Wejangan tersebut memotivasi Andreas untuk giat belajar, meski terhalang bahasa Inggris seadanya dan culture shock akibat mendarat di negeri yang jauh berbeda dari tempat asalnya di Yogyakarta.
Beruntung, ada penyetaraan dari masa kuliah yang sudah dijalaninya di UGM sehingga dia bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu tiga tahun.
Menjadi Tukang Angkut Sampah
Terpisah jarak dari orangtua menimbulkan rasa homesick (rindu rumah) yang mendalam, tapi keterbatasan teknologi ketika itu membuat Andreas tak bisa sering-sering menghubungi keluarga.
Biaya telepon mahal, sementara surat butuh waktu hingga 3 minggu sejak dikirim untuk mencapai rumah di Yogyakarta. Maka Andreas terpaksa menahan rasa rindu rumahnya itu, sedikit banyak ini ikut menyumbang ketahanan mentalnya saat di kemudian hari bekerja jauh dari orang-orang tersayang.
Selama melakoni studi di AS, Andreas sibuk mencari pekerjaan paruh waktu untuk menutup biaya hidup. Pada masa inilah Andreas sempat bekerja sebagai pengangkut sampah.
Ia tidak tampak malu mengakui bahwa ia sempat melakoni pekerjaan yang, jika di Indonesia mungkin dianggap kurang sedap. Namun bagaimanapun pekerjaan itu adalah pekerjaan yang baik dan jujur, bukan kriminal.
Setelah sempat menjadi pengangkut sampah, Andreas kemudian mengambil pekerjaan lain sebagai pelipat selimut rumah sakit. "Hingga kini saya bisa melipat selimut dengan rapi," katanya sambil tersenyum.
Masuk Dunia TI
Tawaran pekerjaan full-time datang beberapa waktu sebelum lulus kuliah dari perusahaan software Babbage's. Perusahaan ini di kemudian hari berevolusi menjadi jaringan ritel permainan video GameStop yang kondang di seantero AS.
Di sinilah persinggungan Andreas dengan dunia TI dimulai. Dia berurusan dengan aneka software pupoler dari masa itu, seperti MS DOS 4.0, Lotus 1-2-3, hingga mesin game PC TurboGrafx dan arcade NeoGeo.
Setelah meraih gelar sarjana dari University of Iowa, Andreas yang mengagumi almarhum mantan presiden Soeharto ini melanjutkan studi ke program Master of Business Administration di Western Illinois University.
Jika sudah asyik bekerja di Amerika Serikat, kapan Andreas akhirnya memutuskan untuk 'pulang kampung'? Simak dalam tulisan selanjutnya.
Mengenai Saya
Arsip Blog
-
▼
2015
(947)
-
▼
Januari
(89)
- 6 Kemampuan Yang Wajib Dimiliki Seorang Blogger
- Ativ Book 9, Jawaban Samsung untuk MacBook Air?
- Tegra X1, Chip Mobile "Super" Besutan Nvidia
- Laptop Acer Nitro Mulai Dibekali Kamera 3D
- Game PS3 Bisa Dimainkan di TV Samsung
- Xiaomi Bikin Laptop Mirip MacBook Air
- Laptop Xiaomi Ternyata Cuma Hoax
- Samsung Sudah Punya RAM 4 GB untuk Ponsel
- Sepeda Pintar Bisa Bergetar Sendiri
- WD Perkenalkan Hardisk Portabel Nirkabel
- Pakai Intel Core M, Laptop Baru HP Nirkipas
- Apple Belum Bisa "Move On" dari Samsung
- Kunci Pintu Pintar Sony Dijual Rp 1,5 Juta
- Setelah 30 Tahun, Lenovo No 1 di Dunia dan Indonesia
- Gorilla Glass 4 Bikin Smartphone Tahan Jatuh
- Menkominfo: Tidak Semua Harus Bangun Server di Ind...
- Lenovo Dukung "Pesta" Para Kreator di Jakarta
- AMD Mantle Perkuat Game Besutan Capcom
- Prosesor "Mobile" Terbaru AMD Bukan Buat "Smartphone"
- AMD Resmikan Prosesor APU Carrizo
- Teknologi "Bebas Ngelag" AMD Disuntik ke Monitor S...
- Sensor Baru Sony Hasilkan Foto Setara DSLR di Ponsel
- Intel Gabungkan Divisi PC dan Mobile
- "Server" Lenovo Ingin Seperti PC
- HP Omen, Laptop Tipis untuk Main Game
- "Hard Disk" WD untuk Sistem Keamanan
- Google Sewa Hanggar NASA 60 Tahun, untuk Apa?
- Bocoran Data Ungkap Waktu Jatuh AirAsia QZ8501
- Syarat Beli "Bundling" Ponsel Plus Proteksi dari I...
- Beli "Smartphone" di Indosat, Rusak Bisa Dijemput
- Cara Lazada Kirim Barang Pesanan dengan Cepat
- Go-Jek, Antar Ular Piton dan Bule "Ngojek" Jakarta...
- Lazada New Year Parade
- CEO Samsung Bicara soal Pembelian BlackBerry
- Gudang Raksasa Lazada di Pinggir Jakarta
- Apa yang Terjadi Setelah "Checkout" di Lazada?
- Bos Xiaomi "Salah Duga" soal Mi Fans Indonesia
- Oppo Buka Toko Baru di Jakarta
- Rumah Steve Jobs Mendadak Ramai, Ada Apa?
- Sama-sama Murah, Ponsel Android Xiaomi Diklaim Beda
- Rahasia Xiaomi Bisa Untung Jualan Android Murah
- Inikah Langkah Google Saingi Apple?
- Sony "Menyerah" di Bisnis Smartphone?
- Bangun Pabrik di Pluit, Asiafone Kucurkan Rp 100 M...
- Tips Memanfaatkan Media Sosial untuk Bisnis
- PS4, Raja Konsol Game 2014
- Twitter Buka 5 Lowongan di Jakarta
- Pengunjung Berniaga.com Mulai Diarahkan ke OLX
- BlackBerry Bantah Akan Dibeli Samsung
- Samsung Siapkan Dana Rp 94,3 Triliun untuk Beli Bl...
- Kominfo Akan Atur Spesifikasi Perangkat NFC
- Target Meleset, OnePlus Akui Salah Strategi
- Insiden Nitrogen di Pabrik LG Tewaskan 2 Pekerja
- Mimpi Bu Risma dan "Orang Gila" di Surabaya
- Tiga Masalah Intai Era "Semua Terhubung Internet"
- 2014, Xiaomi Jual 61 Juta Smartphone
- Rindu Rumah Si "Tukang Angkut Sampah"
- Lulusan AS, Pulang Kampung Jadi Direktur?
- Film "The Interview" Bakal Masuk Korut lewat Balon
- Dari Tukang Angkut Sampah Jadi Presdir Microsoft
- Dari Jualan Powerbank Jadi Penyebar Cahaya
- Apple Dituduh Bohong Soal iPhone
- Malam Tahun Baru: Data Naik, SMS Datar
- Ririek Adriansyah, Presiden Direktur Telkomsel yan...
- Ini Daftar Kecelakaan Fatal Airbus A320
- 2015, Oppo Targetkan 50 Juta Smartphone
- Akhirnya Apple Sediakan Juga "The Interview" di iT...
- Mengenal PK-AXC, A320-200 AirAsia yang Hilang
- Ini Pesawat AirAsia yang Hilang, Dipotret pada 17 ...
- Spesifikasi Pesawat AirAsia QZ8501 yang Hilang Kontak
- Rapor Keselamatan AirAsia Baik, Insiden Terakhir M...
- Airbus Rilis Riwayat Pesawat AirAsia QZ8501
- Obat Tradisional Stroke Hermoragik
- 10 Cara Pemakaman Paling Unik dan Ekstrim Di Dunia
- 7 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Mengapa Adzan Sholat Subuh Berbeda?
- Apa Sih Domain Authority dan Page Authority Itu ?
- Pengertian dan Cara Kerja Mail Server
- 10 Hewan Paling Langka di Muka Bumi
- Cara Mudah Perbaiki Tombol Reply Komentar yang Tid...
- Inilah Waktu Istimewa Untuk Berdo'a Agar Diijabah
- 10 Foto Selfie yang Berujung Maut
- 10 Mitos Pada Perawatan Kecantikan
- 6 Cara Mudah Meraih Kesuksesan Dalam Bisnis Online
- Inilah 5 Gamer Wanita Paling Kaya Di Dunia
- Inilah 7 Tipe Wanita Yang Membuat Pria Kagum
- Inilah 10 Tatto Paling Unik Di Dunia
- Inilah Pernikahan Dengan Biaya Termahal Di Dunia
- Inilah 10 Tips Menghilangkan Minyak Di Wajah Secar...
-
▼
Januari
(89)
0 komentar:
Posting Komentar