Langkah-Langkah Penulisan Persamaan Reaksi Kimia
No. | Langkah-Langkah | Hasil | |
1 | Tentukan rumus kimia dari pereaksi dan hasil reaksi | pereaksi = Cl2; KBr hasil reaksi = KCl; Br2 | |
2 | Tuliskan persamaan reaksinya | Cl2 + KBr → KCl + Br2 | |
3 | Hitung jumlah atom setiap unsur | atom Cl = 2 | |
atom K = 1 | sebelah kiri (pereaksi) | ||
atom Br = 1 | |||
atom Cl = 1 | |||
atom K = 1 | sebelah kanan (hasil reaksi) | ||
atom Br = 2 | |||
4 | Setarakan jumlah atom setiap unsur pereaksi (kiri) dan hasil reaksi (kanan). | Jumlah atom Cl disetarakan terlebih dahulu dengan menulis 2 di depan KCl : Cl2 + KBr → 2 KCl + Br2 Jumlah atom Br selanjutnya disetarakan dengan menulis 2 di depan KBr : Cl2 + 2 KBr → 2 KCl + Br2 | |
5 | Tuliskan tanda keadaaan fisik dari setiap senyawa. | Cl2(g) + 2 KBr(aq) → 2 KCl(aq) + Br2(l) |
Contoh Soal 1 :
Setarakan persamaan reaksi berikut.
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Kunci Jawaban :
Persamaan reaksi ini sudah setara sehingga koefisiennya tidak berubah.
Contoh Soal 2 :
Setarakan persamaan reaksi berikut.
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Kunci Jawaban :
Atom C dan atom H harus disetarakan terlebih dahulu, kemudian setarakan atom O.
Jumlah atom di kiri: | Jumlah atom di kanan: |
C = 3 | C = 1 |
H = 8 | H = 2 |
O = 2 | O = 3 |
Jumlah atom C di kanan dikalikan 3 sehingga menjadi 3 CO2
Jumlah atom H di kanan dikalikan 4 sehingga menjadi 4 H2O
Jumlah atom O di kanan menjadi 10 sehingga jumlah atom O di kiri harus dikalikan 5 menjadi 5 O2 sehingga jumlah atom O menjadi 10.
Jadi, persamaan reaksinya yaitu:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Contoh Soal 3 :
Setarakan persamaan reaksi berikut.
CaCO3 + HCl → CaCl2 + CO2 + H2O
Kemudian, beri tanda (simbol) sesuai keadaan fisiknya.
Kunci Jawaban :
Jumlah atom di kiri: | Jumlah atom di kanan: |
Ca = 1 | Ca = 1 |
C = 1 | C = 1 |
O = 3 | O = 3 |
H = 1 | H = 2 |
Cl = 1 | Cl = 2 |
Jumlah atom H dan Cl di kiri dikalikan 2 sehingga menjadi 2 HCl.
Sehingga persamaan reaksinya menjadi
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + CO2 + H2O
CaCO3 = padatan (s)
HCl = larutan (aq)
CaCl2 = larutan (aq)
CO2 = gas (g)
H2O = cairan (l)
Jadi, persamaan reaksi yang menggunakan simbol fisik adalah :
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Contoh Soal 4 : [1]
Tentukanlah koefisien reaksi dari asam nitrat dan hidrogen sulfida menghasilkan nitrogen oksida, sulfur, dan air. Persamaan reaksinya dapat ditulis:
HNO3(aq) + H2S(g) → NO(g) + S(s) + H2O(l)
Kunci Jawaban :
Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan memisalkan koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:
a HNO3 + b H2S → c NO + d S + e H2O
Berdasarkan reaksi di atas:
atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
atom O : 3a = c + e ↔ 3a = a + e ↔ e = 2a
atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a ↔ 2b = 3a ↔ b = 3/2 a
atom S : b = d = 3/2 a
Maka agar terselesaikan diambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya:
2 HNO3 + 3 H2S → 2 NO + 3 S + 4 H2O
Persamaan reaksi di atas dapat dibaca: dua senyawa asam nitrat dan tiga senyawa hidrogen sulfida akan menghasilkan dua senyawa nitrogen oksida, tiga atom sulfur, dan empat molekul air.
Contoh Soal 5 : [1]
Serbuk besi direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan besi(II) klorida dan gas hidrogen.
Kunci Jawaban :
Reaksi yang berlangsung dapat ditulis:
Fe(s) + HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g)
Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa jumlah H dan Cl belum setara. Oleh karena itu, karena jumlah H dan Cl di sebelah kanan = 2 maka di sebelah kiri harus dikalikan 2 sehingga persamaan reaksinya menjadi:
Fe(s) + 2HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g)
Contoh Soal 6 : [2]
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen!
Kunci Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksi.
Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara)
Al(s) + H2SO4(aq) | → | Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara) |
↓ | ↓ | |
Jumlah atom di ruas kiri: | Jumlah atom di ruas kanan: | |
Al = 1 | Al = 2 | |
H = 2 | H = 2 | |
S = 1 | S = 3 | |
O = 4 | O = 12 |
Langkah 2 : Meletakkan koefisien 2 di depan Al, sehingga jumlah atom Al di ruas kiri menjadi 1 × 2 = 2 buah Al (setara dengan jumlah Al di ruas kanan).
Langkah 3 : Meletakkan koefisien 3 di depan H2SO4, sehingga di ruas kiri jumlah atom H menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12.
Langkah 4 : Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan, sedangkan atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri.
Langkah 5 : Meletakkan koefisien 3 di depan H2, sehingga jumlah atom H ruas kanan menjadi 6, setara dengan ruas kiri.
Persamaan reaksi menjadi setara:
2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g) (belum setara)
Karena Al2(SO4)3 tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al2(SO4)3 = 1.
Aturan Penyetaraan Persamaan Reaksi [2]
Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut.
- Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1.
- Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf.
- Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1.
- Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.
Perhatikan beberapa contoh berikut.
Contoh Soal 7 : [2]
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana (CH4) dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
Kunci Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Langkah 2 : Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien CH4 = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan huruf.
1 CH4(g) + a O2(g) → b CO2(g) + c H2O(l)
b. Setarakan jumlah atom C dan H.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
C = 1 | C = b | b = 1 |
H = 4 | H = 2c | 2c = 4 maka c = 2 |
c. Kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 CH4(g) + a O2(g) → 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
d. Kita setarakan jumlah atom O.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
O = 2a | O = 2 + 2 = 4 | 2a = 4 maka a = 2 |
e. Persamaan reaksi setara selengkapnya adalah:
1 CH4(g) + 2 O2(g) → 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
Untuk selanjutnya koefisien 1 tidak perlu ditulis sehingga persamaan reaksi menjadi:
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l) (setara)
Contoh Soal 8 : [2]
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan gas hidrogen.
Kunci Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:
Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g)
Langkah 2 : Penyetaraan:
a. Kita tetapkan koefisien AlCl3 = 1, sedangkan koefisien zat-zat yang lain dimisalkan dengan huruf.
a Al(s) + b HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + c H2(g)
b. Setarakan jumlah Al dan Cl.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
A1 = a | A1 = 1 | a = 1 |
Cl = b | C1 = 3 | b = 3 |
Kita masukkan a dan b pada persamaan reaksi, sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + c H2(g)
c. Setarakan jumlah atom H.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
H = 3 | H = 2c | 2c = 3, maka c = 1,5 |
Kita masukkan koefisien c, sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + 1,5 H2(g)
Karena koefisien tidak boleh pecahan, untuk membulatkan pecahan, maka semua koefisien dikalikan dua, sehingga persamaan reaksi menjadi:
2 Al(s) + 6 HCl(aq) → 2 AlCl3(aq) + 3 H2(g)
Contoh Soal 9 : [2]
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi(III) sulfat dan air.
Kunci Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:
Fe2O3(s) + H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + H2O(l)
Langkah 2 : Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien Fe2(SO4)3 = 1, sedangkan koefisien zat lainnya dimisalkan dengan huruf.
a Fe2O3(s) + b H2SO4(aq) → 1 Fe2(SO4)3(aq) + c H2O(l)
b. Setarakan jumlah atom Fe dan S (O terakhir).
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
Fe = 2a | Fe = 2 | 2a = 2, maka a = 1 |
S = b | S = 3 | b = 3 |
Kita masukkan a dan b sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 Fe2O3(s) + 3 H2SO4(aq) → 1 Fe2(SO4)3(aq) + c H2O(l)
c. Setarakan jumlah atom H.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
H = 3 × 2 = 6 | H = 2c | 2c = 6, maka c = 3 |
Persamaan reaksi menjadi:
1 Fe2O3(s) + 3 H2SO4(aq) → 1 Fe2(SO4)3(aq) + 3 H2O(l)
Karena semua senyawa sudah mempunyai koefisien, maka jumlah atom O sudah setara.
Jumlah Atom O di Ruas Kiri | Jumlah Atom O di Ruas Kanan |
3 + (3 × 4) = 15 | (4 × 3) + 3 = 15 |
Contoh Soal 9 : [2]
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam tembaga dengan larutan asam nitrat encer membentuk larutan tembaga(II) nitrat, gas nitrogen oksida, dan air.
Kunci Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:
Cu(s) + HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + NO(g) + H2O(l)
Langkah 2 : Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien Cu(NO3)2 = 1, sedangkan koefisien zat yang lain dimisalkan dengan huruf.
a Cu(s) + b HNO3(aq) → 1 Cu(NO3)2(aq) + c NO(g) + d H2O(l)
b. Setarakan atom Cu, N, H, dan O.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan | Σ Ruas Kiri = Σ ruas Kanan | |
Cu = a | Cu = 1 | a = 1 | |
N =b | N = 2 + c | b = 2 + c | (1) |
H =b | H = 2d | b =2d | (2) |
O =3b | O = 6 + c + d | 3b = 6 + c + d | (3) |
Substitusi persamaan (2) dalam (3):
3b = 6 + c + d
3(2d) = 6 + c + d
6d = 6 + c + d
c = 6d – d – 6
c = 5d – 6 ................................. (4)
Masukkan dalam persamaan (1):
b = 2 + c
b = 2 + 5d – 6
b = 5d – 4 ................................. (5)
Persamaan (2) = (5):
b = 2d
5d – 4 = 2d
3d = 4
d = 4/3
Substitusikan d = 4/3 dalam persamaan (2):
b = 2d = 2 × 4/3 = 8/3
Substitusikan b = 8/3 dalam persamaan (1):
b = 2 + c
c = b – 2 = 8/3 -2 = 8/3 - 6/3 = 2/3
Kita masukkan koefisen sementara dalam bentuk pecahan pada persamaan reaksi:
1 Cu(s) + 8/3 HNO3(aq) → 1 Cu(NO3)2(aq) + 2/3 NO(g) + 4/3 H2O(l)
Untuk membulatkan, semua koefisien dikalikan tiga sehingga persamaan reaksi menjadi:
3 Cu(s) + 8 HNO3(aq) → 3 Cu(NO3)2(aq) + 2 NO(g) + 4 H2O(l)
Kita cek jumlah atom di ruas kiri dan ruas kanan.
Jumlah Atom di Ruas Kiri | Jumlah Atom di Ruas Kanan |
Cu = 3 | Cu = 3 |
H= 8 | H = 4 × 2 = 8 |
N = 8 | N = (3 × 2) + 2 = 8 |
O = 8 × 3 = 24 | O = (3 × 2 × 3) + 2 + 4 = 24 |
Berarti persamaan reaksi tersebut sudah setara.
Contoh Soal 10 : [3]
Natrium hidroksida direaksikan dengan asam klorida menghasilkan natrium klorida dan air. Maka persamaan reaksinya adalah :
Kunci Jawaban :
natrium hidroksida + asam klorida → natrium klorida + air
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(aq)
NaOH dan HCl disebut pereaksi/reaktan
NaCl dan H2O disebut hasil reaksi
Dalam persamaan reaksi berlaku jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pada reaksi tersebut:
Atom Na di kiri 1 dan di kanan 1
Atom O di kiri 1 dan di kanan 1
Atom H di kiri 2 dan di kanan 2
Atom Cl di kiri 1 dan di kanan 1
Jumlah atom di kiri 5 atom sedang di kanan juga 5 atom, maka persamaan tersebut telah setara. Jika terjadi jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, maka persamaan reaksi tersebut belum setara.
Contoh Soal 11 : [3]
Setarakan persamaan kimia H2(g) + O2(g) → H2O(l)
Langkah 1 : jumlah atom H di kiri = 2, di kanan = 2 (sudah sama)
jumlah atom O di kiri = 2, di kanan = 1 (belum sama) maka
Langkah 2 : atom O di sebelah kiri dikali 1/2
2 x 1/2 = 1 (sama dengan jumlah O di kanan)
Langkah 3 : H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l)
Langkah 4 : semua koefisien dikalikan 2
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l)
Langkah 5 : jumlah atom H di kiri = 4, di kanan = 4 (sudah sama)
jumlah atom O di kiri = 2, di kanan = 2 (sudah sama)
Jadi, reaksi setara: 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l)
Contoh Soal 12 : [3]
Setarakan persamaan kimia Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l)
Langkah 1 : jumlah atom Mg di kiri = 1, di kanan = 1 (sudah sama)
jumlah atom O di kiri = 2, di kanan = 1 (belum sama)
jumlah atom H di kiri = 2 + 1 = 3, di kanan = 2 (belum sama)
jumlah atom Cl di kiri = 1, di kanan = 2 (belum sama)
Langkah 2 : atom Cl dalam HCl dikalikan 2
Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l)
Langkah 3 : atom O dalam H2O dikalikan 2
Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2 H2O(l)
Jumlah atom O di kiri = 2, di kanan = 2 (sudah sama)
Jumlah atom H di kiri = 2 + 2 = 4, di kanan = 4 (sudah sama)
Jumlah atom Cl di kiri = 2, di kanan = 2 (sudah sama)
Jadi, reaksi setara: Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2 H2O(l)
0 komentar:
Posting Komentar