Banyak penelitian yang telah menunjukkan manfaat kesehatan dari mengkonsumsi ikan. Dan, kali ini tampaknya daftar manfaat tersebut akan bertambah. Pasalnya, sebuah studi besar yang baru-baru ini dilakukan telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan dapat mengurangi risiko gangguan pendengaran pada wanita.
Para peneliti di Brigham and Women�s Hospital di Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa mengkonsumsi setidaknya dua porsi ikan dan omega-3 (rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda omega-3) setiap minggunya dapat membantu mencegah atau menghambat terjadinya gangguan pendengaran.
�Gangguan pendengaran adalah kondisi yang umum terjadi namun kerap kali melumpuhkan,� ujar penulis studi Dr Sharon Curhan dari divisi Network Medicine Rumah Sakit tersebut. �Meskipun penurunan pendengaran sering dianggap sebagai aspek yang tidak terelakkan akibat penuaan, mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang dapat berubah secara potensial telah memberikan wawasan baru terhadap kemungkinan pencegahan atau penundaan gangguan pendengaran yang terjadi.�
Penelitian yang diterbitkan secara online pada tanggal 10 September 2014 lalu dalam American Journal of Clinical Nutrition ini melibatkan lebih dari 65.000 wanita dari tahun 1991 hingga 2009. Dari jumlah tersebut, diketahui lebih dari 11.600 wanita mengalami gangguan pendengaran.
Namun wanita-wanita yang makan dua porsi ikan atau lebih setiap minggunya diketahui memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan mereka yang jarang mengkonsumsi ikan, penelitian menunjukkan. Lebih khusus lagi, mengkonsumsi lebih banyak asupan omega-3 yang biasanya ditemukan dalam makanan laut dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk gangguan pendengaran.
�Mengkonsumsi ikan seperti tuna, ikan berwarna gelap, ikan berwarna terang, kerang, dan sejenisnya cenderung dikaitkan dengan risiko gangguan pendengaran yang lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa makanan mungkin juga memiliki peran penting terhadap pencegahan gangguan pendengaran yang terjadi,� kata Curhan.
Sementara para peneliti menemukan hubungan antara konsumsi ikan yang lebih besar dan pencegahan gangguan pendengaran, penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar