Sejak pertama kali memotret planet Venus dengan kamera infra merah, ilmuwan dibuat penasaran dengan sebuah pola aneh di permukaan Venus yang berbentuk huruf 'Y'. Setelah bertahun-tahun, misteri itu akhirnya mulai tersibak.
Institut Astrofisika di Andalusia (IAA) di Spanyol baru saja mengumumkan teori terbaru yang mampu menjawab misteri huruf 'Y' di permukaan Venus. Menurut ilmuwan IAA, huruf 'Y' itu disebabkan oleh angin super dengan kecepatan di luar nalar manusia.
Bagaimana tidak, IAA mengatakan bila angin tersebut berkecepatan 360 kilometer per jam! Kecepatan itu melebihi top speed dari mobil Formula 1 yang 'hanya' 320 kilometer per jam.
Dengan kecepatan super, angin itu bisa mengitari Venus setidaknya empat sampai lima hari sekali (waktu bumi). Ini belasan kali lebih cepat dari kecepatan putar planet Venus. Ya, untuk satu kali putaran (satu hari di planet Venus) dibutuhkan 243 hari Bumi.
Tidak salah bila angin tersebut mampu mendorong sebagian besar awan di atmosfer Venus dan menyebabkan gelombang besar di seluruh permukaanya. Mengingat kecepatan di bagian khatulistiwa lebih lambat dari pada di sekitar kutub, angin tersebut menyebabkan pola gelombang awan berbentuk huruf 'Y'.
"Gelombang besar di atmosfer Venus disebabkan oleh angin dahsyat. Hebatnya, angin itu bertiup secara konstan sehingga huruf 'Y' itu terus ada," ujar Dr. Javier Peralta dari IAA, Daily Mail (03/03).
Meskipun terlihat mirip dengan Bumi, Venus memang jauh lebih mematikan. Selain angin berkecepatan ratusan kilometer per jam yang bisa melumat tubuh manusia, suhu di permukaan Venus sangat panas dan mampu melelehkan logam.
Referensi : ( 1 ),
0 komentar:
Posting Komentar