Pada keluaran terbaru Sony, helm realitas virtual ini akan menggunakan tampilan OLED yang mampu menampilkan warna yang lebih kaya.
Maka helm ini akan menyamai saingannya, Occulus Rift, yang dibuat oleh Facebook bekerjasama dengan Samsung.
Dengan tampilan grafik 120 frame per detik (fps), Morpheus melampaui saingannya yang lain, Vive Virtual Reality yang dibuat oleh HTC, dengan tampilan 90 fps.
Besaran tampilan grafik ini merupakan hal penting dalam helm realitas virtual karena semakin besar angkanya, semakin halus gerakan yang tampil di layar. Ini akan mengurangi risiko pusing dan mual yang mungkin muncul apabila gerakan objek di layar tidak lancar.
Peningkatan tampilan grafik ini merupakan hal yang mengejutkan karena hingga kini perangkat permainan Sony, PlayStation, belum mampu menjalankan permainan dengan tampilan sebesar itu.
Namun eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, menyatakan bahwa pemutakhiran perangkat lunak PlayStation akan membuat mesin itu bisa menggandakan kapasitas tampilan grafiknya, yang kini berada di angka 60 fps.
Tampilan gratis
Brian Blau, analis dari Garner Tech yang pernah bekerja di industri realitas visual menjelaskan bahwa tingkat kecepatan tampilan amat penting karena "itu akan menerjemahkan tingkat reaksi yang lebih baik dalam sebuah lingkungan permainan game"."Angka 120 fps ini mendekati kisaran di mana Anda tak akan memperhatikan perubahan tampilan grafis. Tampilan akan halus dan lancar."
Yoshida menyatakan lagi bahwa keluaran ini sudah "hampir final". Artinya masih akan ada peningkatan lagi sebelum dijual untuk umum pada semester pertama tahun 2016.
Dengan penetapan waktu peluncuran tersebut, Sony akan tertinggal dari HTC yang akan meluncurkan Vive sebelum akhir tahun ini. Sementara itu, Samsung justru sudah meluncurkan Occulus Rift dengan menggunakan telepon sebagai layarnya.
0 komentar:
Posting Komentar