Biologiedukasi.com Peringkat ke-Empat Lomba Blog BPTIKP Jawa Tengah

biologiedukasi.com merupakan salah satu blog yang dikembangkan untuk membantu para pembelajar belajar memahami materi biologi baik di tingkat SMP, SMA, SMK, ataupun perguruan tinggi. Materi yang disajikan oleh biologiedukasi.com senantiasa ditambah materi hari demi hari untuk menambah berbagai konten materi yang berkaitan dengan biologi agar tetap up-to date setiap saat.
BPTIK Jawa Tengah
Pada tanggal 26-27 Agustus 2015 kemarin biologiedukasi.com mewakili SMK Yayasan Pharmsai Semarang lolos masuk final lomba blog tingkat Jawa Tengah yang diadakan oleh BPTIK(Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) Jawa tengah. Lomba di adakan di gedung lama BPTIKP Jawa tengah yang berlokasi di Ngaliyan.

Sesampainya di gedung BPTIKP setelah melakukan registrasi, saya  diarahkan untuk memilih kamar yang sudah disediakan dari pihak BPTIKP Jawa Tengah, karena sedianya lomba akan dilakukan selama dua hari.

Tepat pukul 09.00 tanggal 26 Agustus 2015 lomba pun dimulai dengan mendatangkan 3 dewan juri( dosen kimia UNNES, Dosen UDINUS, dan Penggiat Blogger) Sebanyak 30 finalis lomba blog satu persatu melakukan presentasi karya blog terbaiknya yang berhubungan dengan dunia pendidikan di Indonesia dengan beberapa ketentuan penilaian lomba dianataranya yang dinilai adalah:
  1. Desain blog
  2. Kelengkapan materi pembelajaran
  3. Silabus, RPP, Prota dan Promes
  4. Kemudahan dalam navigasi blog
Saya diberi kesempatan untuk mempresentasikan blog biologiedukasi.com pada urutan ke 20 dari total 30 peserta. banyak masukan yang bisa saya ambil dari dewan juri untuk lebih menyempurnakan blog biologiedukasi.com ini.

Tanggal 27 agustus 2015 semua peserta di ajak menuju ke gedung baru BPTIKP Jawa Tengah yang terletak di JalanTarupolo Tengah No 7 Gisikdrono Semarang Barat untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas yang ada seperti ruang perpustakaan, ruang rekaman, ruang teropong bintang, ruang desain grafis, dan masih banyak lagi

Pengumuman lomba blog BPTIKP Jawa Tengah diumumkan langsung lewat website BPTIKP sendiri pada hari berikutnya yaitu tanggal 28 Agustus 2015, meskipun biologiedukasi.com tidak masuk peringkat 3 besar, saya masih sangat bersyukur karena ternyata biologiedukasi.com berada di peringkat ke-empat dari 30 peserta. dan hal ini menambah semangat untuk terus menambah materi-materi seputar biologi lagi.

Berikut pemenang lomba blog BPTIKP Jawa Tengah 2015
Senibudaya

geografi

Matematika

Peringkat


Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

Memiliki anak adalah keinginan dari setiap pasangan suami istri, karena adanya anak akan membuat rumah tangga menjadi lebih ceria sekaligus melanjutkan keturunan. Oleh karena itu, ketika ada bayi yang baru lahir, memberikan sebuah kado bisa menjadi salah satu bentuk mengucapkan selamat kepada orangtuanya.

Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

Memberikan sebuah kado untuk bayi tidaklah harus yang memiliki harga mahal, kado sederhana pun bisa menjadi solusi asalkan diberikan dengan niat yang ikhlas ^_^. Dibawah ini beberapa ide kado untuk bayi yang bisa menjadi referensi Anda ketika ingin memberikan sebuah kado bagi bayi yang baru lahir.

Kado Bayi Baru Lahir

Beberapa ide kado bayi ini semoga dapat memberikan referensi yang baik bagi Anda sehingga tidak bingung lagi dalam menentukan kado apa untuk si bayi yang baru lahir. Yuk, simak ulasannya.

1. Perlengkapan untuk Menyusui

Walaupun ini kado untuk ibu si bayi namun hal ini juga penting agar si bayi dapat menyusu ASI dengan nyaman sehingga si bayi akan tumbuh sehat. Diantaranya yaitu breast pump, breast pad, bra menyusui, nursing top, daster khusus menyusui, nursing cover, dll.

2. Diapers

Bayi sering memakai diapers bahkan selama 1 hari bisa lebih dari 3 diaper dipakai. Oleh karena itu kado untuk bayi seperti ini sangat berguna bagi orangtua karena mengurangi pengeluaran untuk hal tersebut.

Diaper Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

3. Stroller

Kereta dorong bayi bisa jadi ide kado untuk bayi.

Stroller Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

4. Baby Car Seat

Kursi mobil untuk bayi ini bisa menjadi sebuah kado yang sangat berguna jika keluarga tersebut memiliki mobil.

Kursi Mobil Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

5. Box Bayi

Box bayi bisa dijadikan sebagai tempat tidur si bayi ataupun menjaga dirinya saat ibu sedang masak agar tidak kemana-kemana.

6. Baby Bed

Tempat tidur untuk bayi ini dilengkapi dengan selimut dan bantal guling. Cocok untuk dijadikan kado untuk bayi.

7. Baby Tafel

Kado baby tafel ini berguna untuk si orangtua menyimpan popok dan lainnya untuk si bayi.

Baby Tafel - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

8. Baby Rocking Chair

Kado bayi ini bermanfaat untuk si bayi merasa di ayun-ayun saat ibu sedang membaca buku atau menonton tv. Jadi kado ini membantu ibu dalam menjaga si bayi.

Baby Rocking Chair - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

9. Playmat

Alas bermain untuk si bayi dengan gambar binatang atau lainnya dengan mengeluarkan suara atau musik saat diinjak. Kado bayi ini bisa jadi referensi yang menarik.

Playmat - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

10. Dudukan Toilet

Kado dudukan toilet ini digunakan untuk bayi yang sudah lebih besar. Jadi gak apa-apa jika disimpan terlebih dahulu. Ke depannya kado ini tetap bermanfaat kok.

Dudukan Toilet Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

11. Walker

Kado ini berguna agar si bayi bisa cepat berjalan dengan kaki sendiri.

Walker Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

12. Perlengkapan Mandi Bayi

Hal ini juga penting sebagai kado untuk bayi. Beberapa barang tersebut diantaranya yaitu sabun bayi, bedak bayi, cologne, shampo bayi, handuk bayi dan lainnya.

13. Kursi Mandi Bayi

Adanya kursi mandi bayi ini dapat memudahkan orangtua dalam memandikan si bayi.

Kursi Mandi Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

14. Bedong

Seperti biasa, kado tradisional ini juga menjadi hal penting bagi si bayi.

Bedong - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

15. Essential Oil

Essential oil ini saat ini memiliki berbagai macam fungsi. Ada diantaranya untuk merangsang penambahan produksi ASI, membuat rileks/tenang, dan lainnya.

16. Alat Makan Bayi

Kado untuk bayi ini bisa juga diberikan kepada bayi yang baru lahir. Alat makan tersebut bisa disimpan terlebih dahulu sebelum digunakan oleh si bayi ketika sudah mulai diajarkan untuk makan selain ASI.

Baca Juga : Ide Kado untuk Sahabat Perempuan

17. Tas Perlengkapan Bayi

Tas tersebut bermanfaat ketika sedang bepergian membawa bayi. Kado untuk bayi ini sangat berguna bagi orangtua.

Tas Perlengkapan Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

18. Gendongan Bayi

Kado Bayi ini juga memudahkan orangtua terutama ibu ketika bepergian membawa si bayi.

19. Kaos Kaki, Sepatu, Sarung Tangan

Kado untuk bayi ini banyak ragamnya dan banyak yang lucu serta imut. Jadi memberikan kado ini untuk si bayi selain memberikan kenyamanan bagi dia, juga agar si bayi terlihat lebih lucu dan imut.

20. Pakaian

Ini yang paling penting juga yaitu pakaian luar dan pakaian dalam. Kado untuk bayi ini sering menjadi sebuah kado. Jika ingin unik dan berbeda dari lainnya, bisa dicoba dengan memberikan kado pakaian yang memiliki model unik seperti model binatang, ada aksesorisnya dan lainnya.

21. Mainan Bayi

Berikan kado mainan untuk bayi ini yang tidak berbahaya untuk si bayi baik dari bentuk mainannya maupun dari bahannya. Usahakan mainan tersebut sudah memiliki standar keamanan untuk bayi.

22. Buku Mengasuh Bayi / Buku Parenting

Buku juga bisa menjadi hal penting bagi si bayi agar orangtuanya dapat mengasuhnya dengan lebih baik.

Buku Mengasuh Bayi - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

23. Baby Journal

Buku jurnal bayi ini berbentuk seperti scrapbook. Cocok untuk dijadikan sebagai sejarah si bayi dengan foto-foto lucunya ataupun foto-foto momen terindah.

Baby Journal Scrapbook - Ide Kado untuk Bayi yang Baru Lahir

24. Voucher Spa

Bayi pun saat ini sudah bisa melakukan perawatan ke Spa Baby. Jadi tidak salah jika Anda memberikan sebuah kado voucher spa untuk si bayi.


25. Perlengkapan Tidur Bayi

Berikan kado seprai dan sarung bantal untuk si bayi. Corak dan modelnya bisa mulai dari yang bermotif hingga berwarna timeless. Kado bayi ini sangat dibutuhkan oleh si bayi.


25 ide kado untuk bayi yang baru lahir tersebut semoga bisa menjadi sebuah referensi bagi Anda ketika ingin memberikan sebuah kado yang bermanfaat bagi si bayi.

Video Cara membuat Webcam Mikroskop Murah Meriah

microcam
Microcam
Mikroskop mungkin bagi sebagian orang yang bergerak dibidang science sudah tidak asing lagi mulai dari mikroskop monokuler sampai dengan mikroskop electron. Untuk mikroskop electron penulis tidak akan singgung karena yang pasti harga dan cara pembuatannya sangatlah sulit.
Sayatan melintang daun Roediscolor Perbesaran lensa objektif 100x + digital zooming
Sayatan melintang daun Roediscolor
Perbesaran lensa objektif 100x + digital zooming

Yang akan dibahas oleh penulis disini adalah mengenai mikroskop yang sering dijumpai di sekolah-sekolah maupun universitas baik mikroskop cahaya maupun mikroskop yang memakai penerang lampu, baik mikroskop monokuler maupun mikroskop binokuler.

Lihat lengkap artikel ini di sini http://www.biologiedukasi.com/2013/04/mikroskop-mungkin-bagi-sebagian-orang.html




Ini Dia Ciri-Ciri dan Klasifikasi Platyhelminthes

Platyhelminthes merupakan salah satu anggota dari invertebrata yang memiliki bentuk tubuh pipih. Platyhelminthes merupakan hewan invertebrata yang diambil dari bahasa yunani yaitu dari kata platy yang berarti pipih dan helminthes yang berarti cacing. sehingga diartikan sebagai cacing yang berbentuk pipih.
Salah satu spesies platyhelminthes

Struktur dan Fungsi Tubuh Platyhelmintes

Platyhelmintes adalah cacing yang tergolong triplobalstik aselomata yang memiliki 3 lapisan embrional yang terdiri dari ektoderma, endoderma, dan mesoderma

Ukuran tubuh Platyhelminthes bervariasi, mulai dari yang berukuran hampir mikroskopis (kurang dari 1 mm) hingga yang berukuran panjang lebih dari 20 m. Cacing pipih yang berukuran kecil, misalnya Symsagittifera roscoffensis, Dugesia sp, dan Bipalium sp.


Cacing pipih yang berukuran besar, contohnya Taenia saginata dan Taenia solium. Bentuk tubuh Platyhelminthes pipih dorsoventral, simetri bilateral, beruas-ruas atau tidak beruas-ruas. Platyhelminthes merupakan hewan yang paling primitif diantara hewan simetri bilateral lainnya

Ukuran platyhelmintes ada yang bisa mencapai 20 meter panjangnya. Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh atau aselomata.

Sistem pencernaan Platyhelmintes adalah gastrovaskuler, dimana peredaran makanan tidak melalui darah tetapi melalui usus. Sistem pencernaan Platyhelmintes dimulai dari mulut, faring, dan ke kerongkongan. Pada bagian belakang kerongkongan terdapat usus yang bercabang ke seluruh tubuh. Sehingga usus tidak hanya mencerna makanan tapi usus juga mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.

Platyhelminthes tidak memiliki sistem respirasi. Pernapasan dilakukan secara difusi oleh seluruh sel tubuh Platyhelminthes. Platyhelminthes tertentu memiliki sistem saraf tangga tali.

Sistem saraf tangga tali terdiri dari sepasang simpu saraf (ganglia) dengan sepasang tali saraf yang memanjang dan bercabang melintang seperti tangga. Sistem saraf berupa tangga tali yang terdiri dari sepasang ganglion otak di bagian anterior tubuh. Kedua ganglia ini dihubungkan oleh serabut-serabut saraf melintang dan dari masing-masing ganglion membentuk tangga tali saraf yang memanjang ke arah posterior. Kedua tali saraf ini bercabang-cabang ke seluruh tubuh

Sistem ekskresi Pada cacing pipih terdiri atas dua saluran eksresi yang memanjang bermuara ke pori-pori yang letaknya berderet-deret pada bagian dorsal (punggung). Kedua saluran eksresi tersebut bercabang-cabang dan berakhir pada sel-sel api (flame cell).

Sistem reproduksi Reproduksi pada cacing pipih seperti Planaria dapat secara aseksual dan secara seksual. Reproduksi aseksual (vegetatif) dengan regenerasi yakni memutuskan bagian tubuh. Sedangkan reproduksi seksual (generatif) dengan peleburan dua sel kelamin pada hewan yang bersifat hemafrodit. Organ reproduksi jantan dan betina berada di dalam satu individu Platyhelminthes sehingga disebut hermafrodit.

Sistem reproduksi seksual pada Planaria terdiri atas sistem reproduksi betina meliputi ovum, saluran ovum, kelenjar kuning telur. Sedangkan reproduksi jantan terdiri atas testis, pori genital dan penis.

Sistem indra pada beberapa jenis Platyhelmintes  mempunyai sistem penginderaan berupa oseli, yaitu bintik mata yang mengandung pigmen peka terhadap cahaya. Bintik mata tersebut biasanya berjumlah sepasang dan terdapat di bagian anterior (kepala).

Seluruh cacing pipih memiliki indra meraba dan sel kemoresptor di seluruh tubuhnya. Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa aurikula (telinga), statosista (pengatur keseimbangan), dan reoreseptor (organ untuk mengetahui arah aliran sungai).

Pada umumnya Platyhelmintes (cacing pipih) memiliki sistem osmoregulasi yang disebut dengan protonefridia. Sistem ini terdiri dari saluran pengeluaran cairan yang dimilikinya disebut protonefridiofor yang berjumlah sepasang atau lebih. Sedangkan, sisa metabolisme tubuhnya dikeluarkan secara difusi melalui dinding sel.

Jika di rangkum maka ciri-ciri umum dari Platyhelmintes adalah sebagai berikut
  1. Mempunyai daya regenerasi yang tinggi, dan bersifat hermafodit (dua kelamin)
  2. Hidup parasit dan ada juga yang hidup bebas
  3. Tidak memiliki sistem pernapasan. Cacing pipih menggunakan pori-pori sebagai tempat masuknya oksigen. Masuknya oksigen ke pori-pori dengan cara difusi.
  4. Tidak mempunyai rongga sejati, namun memiliki simetri bilateral 
  5. Habitat di air tawar, air laut, tempat lembab, atau dalam tubuh organisme lain.
  6. Melakukan perkembangbiakan (bereproduksi) secara generatif dengan perkawinan silang dan bereproduksi secara vegetatif yaitu membelah diri
  7. Memiliki bentuk tubuh pipih, simetris dan tidak bersegmen
  8. Ukuran tubuh mikroskopis dan ada juga yang memiliki panjang tubuh 20 cm yaitu cacing pita.
  9. Memiliki satu lubang yaitu di mulut tanpa dubur
  10. Sensitif terhadap cahaya
  11. Tidak memiliki sistem pencernaan lengkap. Pencernaan platyhelmintes melalui rongga gastrovaskular
  12. Mempunyai sistem saraf tanggal tali dan memiliki mata
  13. Tidak mempunyai pembuluh darah. Sehingga rongga gastrovaskular beperan mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh.
  14. bersifat triploblastik (memiliki tiga lapisan embrional), yaitu epidermis (lapisan luar), mesodermis (lapisan tengah), dan endodermis (lapisan dalam).

 Klassifikasi Platyhelminthes

Platyhelminthes dibagi menjadi beberapa kelas diantaranya adalah Turbellaria, Cestoda, dan Trematoda. berikut penjelasan lebih rinci

A. Turbellaria

Turbellaria disebut juga cacing berbulu getar. Memiliki bentuk tubuh pipih, habitat di air tawar yang jernih dan tenang, bagian tepi tubuh ditutupi silia/rambut getar.
Struktur Planaria sp
Struktur Planaria sp
Contoh spesies dari tutbellaria adalah Planaria sp.
Ciri umum dari Planaria sp adalah
  • Memiliki tubuh kecil, dan simetri bilateral
  • hidup bebas di air tawar. 
  • Permukaan tubuhnya ditutupi silia dan kepala berbentuk segitiga. 
  • Di bagian kepala terdapat sepasang bintik mata/stigma, otak, dan auricula (semacam cuping telinga). 
  • Memiliki sistem saraf tangga tali, di mana terdapat sepasang ganglion otak dengan dua lanjutan serabut saraf memanjang ke arah posterior yang dihubungkan oleh serabut saraf melintang.
  • Sistem pencernaan terdiri atas mulut, faring, yang berlanjut pada usus yang bercabang-cabang yang disebut gastrovaskuler, tanpa anus. Faring menonjol di sisi ventral dan berakhir dengan lubang mulut. 
  • Sistem ekskresi terdiri dari sepasang saluran memanjang yang bermuara pada lubang/pori di permukaan tubuh yang dinamakan sel api/flame cell. 
  • Memiliki daya regenerasi yang tinggi. Jika tubuhnya terpotong atau hilang, bagian tersebut dapat dipulihkan. Ini merupakan cara reproduksi aseksual Planaria. 
  • Planaria bersifat hermaprodit, jadi satu individu mampu menghasilkan sperma dan ovum sekaligus.
Planaria sp
Planaria sp

B. Trematoda (Cacing Isap)

Trematoda disebut sebagai cacing isap karena cacing ini memiliki alat pengisap. Alat pengisap terdapat pada mulut di bagian anterior tubuhnya. Fungsi alat isap adalah untuk menempel pada tubuh inangnya. Pada saat menempel cacing ini mengisap makanan berupa jaringan atau cairan tubuh inangnya.Dengan demikian, Trematoda merupakan hewan parasit.

Trematoda dewasa pada umumnya hidup di dalam hati, usus, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah vertebrata.Trematoda berlindung di dalam tubuh inangnya dengan melapisi permukaan tubuhnya dengan kutikula dan permukaan tubuhnya tidak memiliki silia.Salah satu contoh Trematoda adalah cacing hati (Fasciola hepatica).

Cacing hati memiliki daur hidup yang kompleks karena melibatkan sedikitnya dua jenis inang, yaitu inang utama dan inang sebagai perantara. Daur hidup cacing hati terdiri dari fase seksual dan aseksual.Fase seksual terjadi saat cacing hati dewasa berada di dalam tubuh inang utama. Fase aseksual dengan membelah diri terjadi saat larva berada di dalam tubuh inang perantara.

1. Fasciola hepatica (cacing hati)

Dalam daur hidupnya cacing ini menempati tubuh siput air sebagai inang perantara (hospes intermedier). Cacing ini bersifat hermaprodit.
fasciola hepatica
fasciola hepatica

Daur hidup:
Cacing dewasa bertelur dalam saluran empedu domba/sapi, kemudian telur keluar bersama feses. Jika jatuh di tempat yang sesuai telur akan menetas menjadi larva mirasidium. Selanjutnya mirasidium masuk ke tubuh siput air (Lymnaea sp), berubah menjadi sporokista. Secara paedogenesis dalam sporokista terbentuk redia. Selanjutnya redia tumbuh menjadi serkaria (larva berekor), kemudian serkaria keluar dari tubuh siput, berenang lalu menempel pada tanaman air dan berubah menjadi metaserkaria. Metaserkaria terbungkus dinding tebal membentuk kista. Jika rumput termakan ternak, kista pecah kemudian larva menuju saluran empedu (hati) menjadi cacing dewasa.

Daur hidup dari fasciola hepatica ini sering keluar di ujian nasional, jadi pelajari siklusnya dari gambar berikut ini

Siklus hidup fasciola hepatica
Siklus hidup fasciola hepatica

2. Clonorchis sinensis

Cacing ini parasit pada hati manusia. Memiliki dua inang perantara, yaitu siput dan ikan. Daur hidupnya hampir sama dengan Fasciola hepatica, hanya metaserkaria masuk ke tubuh ikan. Banyak menjangkiti orang yang memiliki kebiasaan makan ikan mentah, seperti di Jepang, Cina, Taiwan, dan Korea.
Clonorchis sinensis
Clonorchis sinensis
telur Clonorchis sinensis
telus Clonorchis sinensis

3. Schistosoma haematobium (cacing darah)

Hidup dalam saluran darah dan dapat menyebabkan anemia.
Schistosoma haematobium
Schistosoma haematobium

4. Paragonimus westermani (cacing paru-paru)

Paragonimus westermani
Paragonimus westermani
Parasit pada paru-paru.

5. Schistosoma japonicum

Cacing ini hidup di dalam pembuluh darah pad saluran pencernaan manusia.Manusia merupakan inang utamanya, namun hewan juga dapat terinfeksi seperti tikus, anjing, babi, dan sapi.Inang perantaranya adalah siput amphibi Oncomelania hupensis.
Schistosoma japonicum
Schistosoma japonicum
Cacing ini menyebabkan penyakit skistosomiasis dengan ciri demam, anemia, disentri, berat badan turun, dan pembengkakan hati.

C. Cestoda

Cestoda merupakan kelompok platyhelminthes yang berbentuk seperti pita dan bersifat parasit. Pada bagian kepala hewan ini terdapat kait yang berfungsi untuk mengaitkan tubuhnya pada usus inang.

Kepala cacing pita disebut skoleks dan bagian di bawah kepala disebut strobilus. Bagian Strobilus berfungsi untuk membentuk progtolid pada hewan ini. Progtolid merupakan bagian tubuh yang akan menjadi individu baru nantinya.

Cestoda terus membentuk progtolid dan semakin ke ujung progtolid tersebut semakin besar dan semakin matang. Selama siklus hidupnya mereka dapat melibatkan lebih dari satu inang. Cacing pita dapat ditularkan ke manusia melalui daging babi atau sapi terinfeksi yang tidak dimasak dengan matang.

Ciri umumnya adalah sebagai berikut

  1. Cestoda disebut sebagai Cacing pita karena anggotanya berupa cacing yang bentuknya pipih panjang seperti pita.
  2. Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebut Proglottid. Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin.
  3. Cestoda adalah cacing yang berbentuk pipih seperti pita yang merupakan endoparasit dan dikenal sebagai cacing pita (lihat gambar).
  4. Cacing dewasa hidup dalam usus Vertebrata dan larvanya hidup di jaringan vertebrata dan invetebrata
  5. Semua anggota Cacing kelompok Cestoda memiliki struktur pipih dan tertutup oleh kutikula ( zat lilin)
  6. Kepala (skoleks) dilengkapi dengan lebih dari dua alat pengisap. Sedangkan setiap segmen yang menyusun strobila mengandung alat perkembangbiakan. Makin ke posterior segmen makin melebar dan setiap segmen (proglotid) merupakan satu individu dan bersifat hermafrodit.
  7. Cacing ini biasanya hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata dan tanpa alat pencernaan.
  8. Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi.
  9. Tubuhnya Cacing pita (Cestoda) memiliki tubuh bentuk pipih, panjang antara 2 – 3m dan terdiri dari bagian kepala (skoleks) dan tubuh (strobila).
Contoh adalah Taenia solium Cacing pita manusia Menyebabkan Taeniasis solium. Pada skoleknya terdapat kait-kait sebagai alat pengisap yang matang menjadi alat reproduksinya. Memiliki hospes perantara Babi

Skoleks pada jenis Cestoda tertentu (Taenia solium ) selain memiliki alat pengisap, juga memiliki kait (rostelum) Rostellum berfungsi untuk melekat pada organ tubuh inangnya. Dibelakang skoleks pada bagian leher terbentuk proglotid.

Setiap proglotid mengandung organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium). Tiap proglotid dapat terjadi fertilisasi sendiri.dan mempunyai rumah tangga sendiri ( metameri) Makin ke posterior segmen makin melebar dan setiap segmen (proglotid) merupakan satu individu dan bersifat hermafrodit. Proglotid yang dibuahi ( yang matang ) terdapat di bagian posterior / paling bawah tubuh cacing. Proglotid dapat melepaskan diri (strobilasi) dan keluar dari tubuh inang utama bersama dengan tinja.

Contoh spesienya adalah sebagai berikut
  • Taenia saginata (dalam usus manusia) di bawa oleh sapi
  • Taenia solium (dalam usus manusia) dibawa oleh babi
  • Choanotaenia infudibulum (dalam usus ayam)
  • Echinococcus granulosus (dalam usus anjing)
  • Diphyllobothrium latum (menyerang manusia melalui inang katak , ikan, Cyclops Udang udangan)
  • Hymnelopsis nana ( di usus manusia , tikus tanpa inang perantara)
perbedaan Tainata saginata dan Taenia solium
Taenata saginata
Taenata saginata
Choanotaenia infundibulum
Choanotaenia infundibulum
Diphyllobothrium latum
Diphyllobothrium latum

Nah, untuk siklus hidup cacing pita sering keluar di ujian nasional, maka dari itu pelajari gambar berikut ini
siklus hidup cacing pita
siklus hidup cacing pita


Semoga sukses teman pembelajar.. :)

Baca juga materi terkait lainnya mengenai invertebrata


Indahnya Pantai Srau yang masih perawan nan menawan

Pantai Srau, Pantai Yang Tak Boleh Kamu Lewatkan di Pacitan




Selain terkenal dengan sebutan kota seribu goa, kota kelahiran presiden RI ke 6 ini ternyata juga memiliki banyak sekali pantai pantai indah nan menawan yang sangat sayang jika anda belum pernah mengunjunginya.
Pantai yang terkenal adalah pantai klayar, akan tetapi tak cuma pantai Klayar yang punya daya tarik untuk menarik penggunjung namun masih banyak pantai yang indah di Pacitan yang tak boleh terlewatkan saat sedang berada di kabupaten Pacitan salah satunya adalah pantai Srau.

Pantai Srau ini berada di Kecamatan Pringkuku, atau lebih tepatnya terletak di Dusun Srau, Desa Candi, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Seperti halnya pantai pantai di pesisir kabupaten pacitan yang memiliki ombak besar yang diakibatkan posisinya yang berhadapan langsung dengan samudra Indonesia.
Selain memiliki pasir pantai yang berwarna putih terasa berpadu harmonis dengan gulungan ombak yang cukup besar.

Gulungan ombak besar khas pantai selatan jawa yang terdapat di pantai Srau ini agaknya sangat cocok di pilih menjadi tempat untuk melakukan olahraga surfing. Bahkan disini telah banyak para peselancar yang beraksi di sini.
Tidak hanya peselancar lokal saja yang sering menunjukkan aksi disini. Tapi juga para Wisatawan dari manca negara pun juga banyak yang jauh jauh datang ke pantai Srau ini hanya untuk sekedar berselancar menantang ombak dari Samudra Hindia.


Selain berbagai keindahan tadi masih ada daya tarik lainnya yang di miliki oleh Pantai Srau yaitu adanya bukit bukit karang yang menjadikan pantai Srau ini terbagi menjadi tiga bagian. Bagian paling barat merupakan bagian pantai yang bisa digunakan untuk bermain-main air dan pasir.
Dengan adanya bukit bukit karang yang membelah tiga pantai ini menjadikan pemandangan pantai srau menjadi semakin mempesona.


Pantai Srau ini terbagi menjadi 3 lokasi bagian. Lokasi pertama merupakan lokasi yang terletak paling dekat dengan tempat pos penjagaan masuk ke dalam lokasi pantai srau ini. Dan 3 lokasi bagian dari Pantai Srau tersebut adalah :


1. Bagian Timur untuk melihat panorama sunrise.

Dilokasi pertama ini, hal yang paling menonjol dibandingkan dengan dua lokasi lainnya adalah keberadaan bebatuan karang yang mencuat serta banyak membentuk perbukitkan kecil di sekeliling bibir pantai srau.
Di lokasi ini para wisatawan dapat menyaksikan air pantai Srau masih sangat jernih dengan didominasi warna biru yang artinya bahwa air laut di situ tidak terdapat banyak alga serta memiliki kedalaman yang cukup mengerikan.
Dan pada saat kondisi wilayah pasang surut lokasi ini memiliki area berpasir dan bukan berbatu, dengan disertai ombak yang cukup ganas meskipun terkadang juga tidak begitu tinggi.


2. Bagian tengah menyajikan pemandangan yang luas ke laut lepas

Lokasi kedua terletak setelah kita menyusuri jalan aspal kecil dari pos penjagaan di pintu masuk ke arah barat. Lokasi kedua ini merupakan lokasi favorit bagi pengunjung atau wisatawan serta muda-mudi.
Dan yang bagian tengah menyajikan pemandangan yang luas menghadap ke laut lepas, dan ditambah lagi dengan pemandangan batu batu besar yang berdiri kokoh menjulang di tengah laut yang menambah panorama lokasi ini.


3. Bagian barat untuk menyaksikan panorama matahari terbenam.

Di lokasi yang ketiga ini kita akan dapat menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam di petang hari. Lokasi ini merupakan bagian paling barat dari 3 lokasi bagiab di Pantai Srau. Lokasi ketiga ini merupakan tempat ideal untuk menyaksikan sunset mendung. Serta pada bagian ini terdapat sebuah fasilitas berupa anjungan kecil.
Dan di bagian pantai sebelah barat ini ada sebuah sumber mata air tawar. Menurut mitos yang berkembang di sini, tempat ini cukup angker. Dahulu ada sebuah villa di tempat ini tapi kini telah kosong. Dan konon sang pemilik villa memutuskan untuk meninggalkan villa ini dikarenakan sang pemilik villa sering dihantui oleh makhluk halus.

Dan pada saa air sedang mengalami masa surut, maka para wisatawan juga bisa berjalan menuju bukit bukit karang guna mencari spot foto terbaik sebagai kenang kenagan pernah berkunjung ke pantai srau.

Lokasi pantai ini yang cukup tersembunyi membuat surga tersembunyi ini menjadi tidak terlalu banyak pengunjung. Serta keberadaannya bahkan belum terlalu terkenal oleh banyak orang. Sehingga pantai ini untuk anda yang menyukai pantai pantai yang masih sepi dan sangat cocok bag anda yang ingin merasakan suasana di private beach.
Bagi anda yang suka kegiatan berkemah, maka pantai srau ini juga merupakan tempat yang sangat menyenangkan untuk berkumpul bersama teman sambil berkemah dan menikmati indahnya malam di pantai srau.
Selain bisa berkemah anda juga bisa menumpang tidur di rumah warga sekitar. Namun lebih baik anda mendirikan tenda karena lebih seru dan tidak takut merepotkan si empu rumah.


Informasi Rute Perjalanan Menuju Lokasi Wisata

Pantai Srau ini berada di Desa Candi Kecamatan Pringkuku. Yang memiliki jarak kurang lebih sejauh 30 Km ke arah Barat dari alun alun kabupaten Pacitan.
Oleh karena itu kita dapat mencapai lokasi wisata ini dengan menggunakan berbagai kendaraan umum yang biasa melewati kawasan ini, seperti kendaraan yang biasa disebut colt maupun berbagai kendaraan pribadi/sewa baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jika anda berasal dari jauh (dari Luar Jawa Timur) khususnya yang berasal dari barat dan melalui jalur darat maka anda dapat memilih untuk melewati kota Jogja / Solo.
Jika dari Jogjakarta Untuk mencapi ke lokasi wisata Pantai Srau ini, maka anda dapat menempuh jalur dengan menaiki kereta api, dan berhenti di stasiun Tugu, dan jika melalui jalur udara maka harus landing di bandara Yogyakarta. Kemudian anda carter mobil sewaan dengan harga sekitar Rp.550.000,- .
Kemudian anda dapat menyewa sepeda motor untuk gunakan selama tinggal di kabupaten pacitan dengan harga hanya sebesar Rp.40.000,-/hari. Dan kamu bisa menuju Pantai Srau menggunakan motor.
Untuk akomodasi sendiri, anda tak perlu khawatir karena di Pacitan telah banyak sekali tersebar homestay dengan harga yang sesuai untuk para wisatawan. Dan rata-rata harga per kamar untuk satu malam dipatok dengan biaya sekitar Rp.60.000,- s/d Rp.130.000,-

Latihan Soal UTS Biologi Semester II Kelas XI IPA SMA

 
ilustrasi soal online

1. Makanan sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energy, yang termasuk fungsi makanan adalah…., kecuali
aUntuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
b. Mengatur metabolisme tubuh
c. Menjaga homeostasis tubuh
d. Sebagai pertahanan tubuh dari berbagai macam penyakit
e. Untuk membuat tubuh menjadi lemas

2. Karbohidrat adalah salah satu sumber makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, karbohidrat dikelompokkan menjadi moosakarida, disakarida, dan polisakarida. Contoh dari disakarida adalah…
a. Glukosa
b. Maltosa
c. Glikogen
d. Amilum
e. Selulosa


4. Vitamin yang larut dalam air adalah…
a. A, B
b. B, K
c. C, D
d. B, C
e. D, E

5. Proses pembekuan darah dibantu oleh vitamin…
a. A
b. C
c. D
d. K
e. E

6. Salah satu contoh dari bahan tambahan yang ditambahakan ke dalam makanan yang bertujuan untuk memperlama proses pembusukan makanan(Bahan pengawet) adalah… kecuali
a. Asam benzoat
b. Garam
c. Asam sitrat
d. Sulfit
e. Monosodium glutamate (MSG)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Online



Nilai






Ini Dia Ciri-Ciri dan Klasifikasi Echinodermata

Echinodermata merupakan salah satu filum yang dari invertebrata yang banyak di jumpai di laut yang merupakan hewan yang memiliki kulit berduri.

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yang artinya Kulit Berduri. Filum Echinodermata, kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat.
Salah satu echinodrmata
Echinodermata mempunyai kulit berduri, simteri radial dan bergerak lamban dengan bantuan kaki tabung. Dalam ekosistem, Echinodermata berperan sebagai hewan pemakan bangkai.


Sistem Peredaran darah pada echinodermata masih belum jelas, masih ddeskripsikan secara sederhana, yaitu pembuluh darah berawal dari yang mengelilingi mulut, kemudian berjabang pada setiap kaki tabung.

Sistem Pernapasan Echinodermata dilakukan dengan menggunakan insang atau pupula (tonjolan dari rongga tubuh)

Sistem persarafan terdiri dari saraf berbentuk lingkaran (cincin) yang mempersarafi mulut, dan saraf radial seperti tali yang mempersarafi bagian lengan atau kaki tabung.
struktur umum echinodermata
struktur umum echinodermata

Sistem Reproduksi Echinodermata berlangsung secara seksual, yaitu hewan jantan dan betina melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi berlangsung secara eksternal (di dalam air laut).

Echinodermata merupakan hewan yang hidup secara bebas artinya habitat hewan ini dapat dimana saja, bisa di laut pantai sampai laut dalam. Makanan tergantung kepada jenisnya, contoh makannya adalah plankton, atau organime yang mati / membusuk.

Secara umum ciri-ciri Echinodermata adalah sebagai berikut:

  1. Mempunyai sistem ambulakral
  2. Memiliki sistem penceranaan yang sempurna kecuali bintang laut yang tidak memiliki anus.
  3. Tidak memiliki sistem ekskresi.
  4. Tubuh Echinoderamta terdiri dari 3 lapisan dan memiliki rongga tubuh atau disebut triploblastik selomata.
  5. Bentuk tubuh simetri bilateral pada saat masih menjadi larva, dan pada saat dewasa bentuk tubuhnya simetri radial.
  6. Kulit tubuh terdiri dari zat kitin.
  7. Perkembangbiakan terjadi secara seksual

Klasifikasi Echinodermata

Echinodermata dibagi menjadi  lima kelas yaitu Asteiodea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea

1. Asteroidea

Asteroidea merupakan kelas dari Echinodermata yang tubuh terdiri dari cakram sentral dengan lima lengan dan membentuk segilima, sehingga disebut juga bintang laut. Tubuhnya dapat dibedakan sisi oral (sisi bawah) di mana terdapat mulut dan sisi aboral (sisi atas) di mana terdapat anus. Sisi aboral tertutup oleh duri-duri dan terdapat lubang madreporit.
Struktur Asteroidea
Struktur Asteroidea
Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri pendek dan tumpul. Duri-duri ini berasal dari endoskeleton. Tubuh Asteroidea yang berbentuk bintang ini berpusat pada cakram pusat.
Contoh: Asterias forbesi, Linckia laevigata. Achantester sp., Linckia sp., dan Pentaceras sp.
Asterias forbesi
Asterias forbesi

Linckia laevigata
Linckia laevigata

Acanthaster ellisii
Acanthaster ellisii

2. Ophiuroidea

Ophiuroidea adalah kelas yang bentuknya menyerupai bintang laut, namun memiliki lengan yang lebih panjang dan lebih kurus dan cakram pusat tubuh yang lebih jelas. Apabila kakinya digerakkan maka pergerakannya menyerupai ular, oleh karena itu Kelas Ophiuroidea juga disebut Bintang Mengular.

Kaki tabungnya tidak memiliki penyedot dan juga bergerak dengan mencambukkan kakinya sehingga kaki ini lebih mudah patah. Ophiuroidea memiliki lengan yang lebih pipih dan fleksibel dibandingkan dengan classis Asteroidea.

Lengan Ophiuroidea apabila putus dapat tumbuh kembali karena memiliki daya regenerasi yang tinggi Kaki / lengan ini juga berfungsi untuk menangkap mangsanya kemudian memasukkannya ke dalam mulut. Beberapa jenis pemakan cacing, moluska, suspensi atau bangkai. Hewan ini tidak memiliki anus dan biasanya hidup di sela bebatuan.

Contoh kelas ophiuroidea : Ophiopholis aculeata dan Ophiothrix flagilis
Ophiopholis aculeata
Ophiopholis aculeata
Ophiothrix flagilis
Ophiothrix flagilis

3. Echinoidea

Echinoidea adalah Echinodermata yang tubuhnya dipenuhi bagian berbentuk seperti duri. Duri dari Echinoidea terbentuk oleh zat kapur. Tubuh Echinoidea memiliki otot yang berfungsi untuk memutar duri tersebut sehingga dapat membuatnya bergerak. Mulut dari hewan ini mempunyai struktur mirip rahang yang membantu dalam memakan mangsa.

Pada umumnya, anggota Echinoidea memiliki bentuk tubuh seperti bola dan ada beberapa yang berbentuk pipih. Classis yang berbentuk bulat, pada bagian permukaan tubuhnya dipenuhi dengan duri-duri yang panjang.

Contoh: yaitu landak laut (Arbacia punctulata) dan bulu babi (Diadema setosum).
Arbacia punctulata
Arbacia punctulata
Diadema setosum
Diadema setosum
Echinarachnius parma
Echinarachnius parma

4. Holothuroidea

Holothuroidea memiliki tubuh lunak berbentuk seperti kantung memanjang. Dalam tubuhnya terdapat papan-papan berkapur. Mulut terdapat di ujung anterior yang dikelilingi oleh tentakel bercabang-cabang, adapun anus terdapat di ujung posterior. Jenis kelamin terpisah yang jantan dan betina, namun ada yang hermaprodit. Larva mentimun laut dapat berenang bebas.

Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan.

Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.

Contoh: Holothuria scabra, Cucumaria sp., dan Bohadschia argus.
Holothuria scabra,
Holothuria scabra
Cucumaria piperata
Cucumaria piperata
Bohadschia argus
Bohadschia argus

5. Crinoidea

Crinoidea memiliki bentuk tubuh seperti tumbuhan, hidup melekat di suatu tempat, tapi ada juga yang dapat berpindah tempat. Tubuhnya memiliki semacam akar untuk melekatkan diri pada suatu tempat yang disebut cirri.

Mulutnya terdapat di ujung tubuh, dikelilingi lengan/tentakel. Pemakan plankton yang ditangkap dengan bantuan tentakelnya. Gonade terdapat di ujung lengannya. Hewan ini mengalami fertilisasi internal di mana zigot berkembang dalam tubuh.

Crinoidea disebut juga lili laut yang merupakan classis dari phylum Echinodermata ini memiliki morfologi seperti tumbuhan. Tubuh Crinoidea adalah simetri radial. Hewan Holothuroidea juga memiliki lengan berjumlah lima atau kelipatannya dan terdiri atas cabang-cabang kecil yang disebut pinula. Lili laut hidup pada kedalaman kurang lebih 100 m.

Contoh: Antedon sp (hidup bebas), Metacrinus rotundus (lili laut), Oxycomonthus benefn (bintang laut berbulu)

Antedon sp
Antedon sp
Metacrinus rotundus
Metacrinus rotundus

Baca juga materi terkait lainnya mengenai invertebrata

Mengenai Saya

Arsip Blog