Home » » 4 Hal Yang Berubah Dari Kereta Api Pandanwangi

4 Hal Yang Berubah Dari Kereta Api Pandanwangi

Bagi yang sering melakukan perjalanan jember-banyuwangi pasti familiar banget dengan kereta yang satu ini. Kereta Lokal yang beroperasi di DAOP 9 Jember ini sudah melayani penumpang sejak bertahun-tahun yang lalu (gatau tahun pastinya, yang pasti sejak gue smp kereta satu ini udah beroperasi).

Kereta api pandanwangi sumber : id.wikipedia.org

Ditahun 2015 ini, banyak sekali regulasi baru yang dikeluarkan oleh PT. KAI, ada beberapa hal yang berubah, mulai harga, fasilitas dan stasiun pemberhentian.

Oke kita bahas satu-satu :

1. Harga
Mulai 1 April 2015, harga tiket kereta api pandanwangi adalah Rp 8.000, naik dua kali lipat dari harga sebelumnya Rp 4.000 . FYI : harga tiket 4.000 sudah berlaku dari jaman dulu banget, dari tahun 2006) . Untuk penumpangnya sendiri didominasi oleh pedagang dari Kalibaru-Glenmore-Sempu yang berjualan di pasar Rogojampi atau Banyuwangi.

2. Fasilitas
Sejalan dengan kenaikan tiket, PT.KAI juga memperbaiki fasilitas dalam kereta api Pandanwangi, yaitu Ruangan Ber-AC dan bebas asap rokok. Kalo dibandingin dengan 3 tahun lalu, kalo naik kereta ini faktor kenyamanannya kurang, selain panas, juga banyak yang merokok di dalam gerbong. Sekarang, dalam setiap gerbong yg memuat 106 penumpang ini, sudah terpasang 6 buah AC lengkap dengan pengharumnya, dijamin adem didalam. oh ya, tambahan di tiap kursi penumpang ada 2 colokan listrik. dijamin semua gadget bakalan on terus sepanjang perjalanan.

3. Transit
Kalo dulu kereta ini selalu berhenti di tiap stasiun (termasuk stasiun kecil), tapi sejak 1 April 2015, ada beberapa stasiun yang hanya dilewati saja, diantaranya : Kotok, Ledokombo, Garahan, dan Mrawan. Efek paling besar tentunya di Stasiun Garahan, dimana dulu kereta api ini berhenti dan mengijinkan penumpang untuk membeli makanan khas yaitu "Pecel Garahan", kenapa makanan ini jadi legendaris oleh para penumpang kereta, karna selain harganya murah (hanya 4000 rupiah) semua pecel ini disajikan dengan nasi yang masih hangat. masih inget kalo waktu bulan puasa, para penumpang pada beli Pecel ini dan buka bersama segerbong ketika kereta udah masuk kalibaru.

4. Layanan
Walaupun tiketnya murah, kereta ini tidak melupakan aspek keamanan dan kenyamanan pengguna, yang pertama, pemesanan tiket yang bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, lalu didalam kereta, selain dimanjakan dengan fasilitas fasilitas yg sudah dijelaskan diatas, keamanan dan kebersihan didalam kereta juga terjamin dengan adanya petugas keamanan dan kebersihan.


Itu dia 4 improvment yang dilakukan PT. KAI pada Kereta Api pandanwangi, yang fokus untuk menghadirkan pengalaman transportasi yang murah namun tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpangnya. walaupun sampe sekarang gue masih kepikiran sama nasibnya para pedagang yg dulu jualan di dalam kereta ataupun di stasiun.



0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog