Home » » Ini Alasan Pohon Jati Ditanam hingga Berbentuk Lurus

Ini Alasan Pohon Jati Ditanam hingga Berbentuk Lurus


Pohon jati (tectona grandis) sudah lama menjadi unggulan industri infrastruktur dan furnitur. Lantaran itulah, pohon jati yang diminati industri adalah pohon yang ditanam hingga berbentuk lurus.

Menurut Meivita Nafitri dari perusahaan pemberdaya dan pelestarian hutan Harfam, pohon jati yang lurus memiliki rendemen yang maksimal. Rendemen adalah bagian pohon yang bisa dimanfaatkan industri untuk berbagai kebutuhan. "Pohon jati yang lurus tentunya memiliki rendemen lebih banyak kalau dibandingkan dengan yang bengkok-bengkok atau tidak lurus," jelasnya di sela-sela pameran Wanabakti Expo 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12/2014).

Catatan menunjukkan, Harfam yang berdiri sejak 2004 silam memulai penanaman jati varietas unggul pada lahan seluas 50 hektare di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Data terkini pihak Harfam menunjukkan, sampai dengan Oktober 2014, sudah ada penanaman jati varietas unggul pada lahan seluas 650 hektare di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, keduanya di Jawa Timur. Mayoritas jati kini sudah memiliki tinggi hingga 13 meter.

Rerata tiap satu hektare lahan, Harfam menanam seribu batang pohon. Tahun depan, Harfam akan menanami 60 hektare lahan baru di Kabupaten Situbondo.

Harfam menawarkan kemitraan penanaman jati varietas unggul melalui tujuh tipe. Tipe terendah adalah Tectona Garden dengan jumlah 100 batang pohon dengan harga Rp 200 juta.  Sementara, tipe tertinggi adalah Royal Tectona meliputi hingga 9.000 pohon jati varietas unggul dengan harga mencapai Rp 9,5 miliar.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog