Home » , » 10 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

10 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Micro Cyber 2 - Puasa memang sudah menjadi kebiasaan sebagai umat muslim di dunia ini, dan tanpa kita sadari ternyata puasa itu memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh kita. Nah, disini saya akan menjelaskan beberapa manfaat bagi kesehatan yang akan didapatkan selama berpuasa. 


Inilah 10 Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan :

1. Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.

2. Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang, hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.

3. Penurunan kadar kolesterol dalam darah
Ketika berpuasa, tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi tubuh melainkan juga menggunakan lemak. Lemak tubuh yang dibakar dari penyimpanannya akan berpengaruh terhadap penurunan profil lipid tubuh.

4. Penurunan berat badan yang baik
Selain bermanfaat bagi kontrol tekanan darah dan kendali  kadar gula darah bagi penderita diabetes, seiring dengan terbakarnya lemak tubuh maka akan terjadi juga penurunan berat badan yang akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan daran dan kadar gula darah tubuh.

5. Proses detoksifikasi
Karena lemak tubuh terpakai maka sisa-sisa zat buangan atau racun yang terdapat dalam sel-sel lemak tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh.

6. Meningkatnya rasa nyaman dan ketajaman berpikir
Beberapa hari setelah berpuasa, hormon endorfin akan meningkat dalam tubuh. Hormon ini akan memberikan efek peningkatan ketajaman pikiran dan juga perasaan nyaman.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan merupakan sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Sakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan. Berpuasa memiliki dampak yang baik untuk kesehatan jantung, ketika berpuasa, tubuh melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang bagik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

9. Menyehatkan ginjal
Ginjal berfungsi untuk sebagai saringan zat berbahaya dari yang kita makan dan minum. Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dengan berkurangnya asupan air pada saat menjalankan ibadah berpuasa, target untuk mencapai kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga pada akhirnya akan berdampak baik untuk kesehatan ginjal.

10. Mengeluarkan racun dalam tubuh
Manfaat puasa juga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang menumpuk atau mendetoksifikasi. Selama berpuasa, sobat dapat mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh memakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun yang berbahaya dalam tubuh.

Puasa

Tetapi sob, berbagai efek kesehatan berpuasa ini akan berkurang atau malah tidak terjadi jika asupan makanan pada saat sahur dan berbuka tidak diperhatikan komposisi dan jumlahnya. Pada saat bulan puasa, keseimbangan antarakarbohidrat, protein dan lemak tetap perlu diperhatikan. Perangkap makanan pada bulan puasa adalah dengan mengkonsumsi sebanyak-banyaknya makanan pada saat sahur dan berbuka dengan komposisi makanan berkalori dan berlemak tinggi. Hal ini malah dapat menjadi bumerang.

Jadi, makanan pada saat sahur dan berbuka tetap harus memiliki komposisi karbohidrat, protein dan lemak yang seimbang. Pada saat sahur pilihlah makanan yang cukup padat namun tidak berlemak tinggi sehingga cukup untuk memberikan energi. Pada saat berbuka, berbukalah dengan cairan dan makanan berserat seperti buah dan sayur untuk menurunkan kadar rasa lapar sehingga tidak makan terlalu banyak saat berbuka. Sekitar 30-60 menit kemudian, barulah mulai makan malam normal dengan variasi makanan sehat gizi berimbang. Dengan berpuasa yang baik dan sehat, bukan hanya jiwa sobat yang sehat, tapi juga tubuh sobat ikutan sehat. Semoga dapat bermanfaat dan Terimakasih~

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog