Home » » 7 Kebiasaan yang Bisa Menghemat Kuota Internet

7 Kebiasaan yang Bisa Menghemat Kuota Internet



Dulu, sebelum ada BlackBerry, pulsa Rp20 ribu hingga Rp50 ribu rasanya sudah cukup untuk sebulan. Namun kedatangan perangkat BlackBerry membuat kita harus berlangganan paket BBM dengan nominal pulsa mencapai Rp100 ribu per bulannya.

Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga saat ini, dimana pengguna smartphone Android, iOS, BB, atau Windows Phone harus selalu terhubung dengan Internet bila tak mau mati gaya.

Dengan kecenderungan browsing, streaming, dan bermain game online yang tak terkendali, Anda membutuhkan kuota Internet yang banyak. Agar kuota Internet tak cepat habis, Anda bisa mencoba tujuh kebiasaan berikut ini.

1. Matikan Fitur Auto-update dan Auto-download


Android, iOS, dan platform smartphone lainnya biasanya dilengkapi fitur auto-update untuk aplikasi. Kami sarankan agar Anda hanya melakukan update aplikasi saat terhubung dengan WiFi saja. Untuk itu, matikan fitur tersebut. Pada smartphone Android, Anda bisa menon-aktifkannya melalui menu settings di dalam aplikasi Google Play. 

 

Lakukan update aplikasi hanya saat terhubung dengan WiFi saja.
Selain auto-update aplikasi, sebaiknya Anda juga mematikan fitur auto-download pada aplikasi WhatsApp. Sebenarnya, men-download gambar, pesan suara, maupun video pada WhatsApp tidak menghabiskan banyak kuota Internet.

Namun jika Anda memiliki banyak grup WhatsApp dimana biasanya banyak tersebar gambar dan video di dalamnya dan Anda kerap men-download setiap pesan tersebut selama sebulan penuh, kuota Internet yang digunakan akan terakumulasi menjadi besar, bisa mencapai 100 MB.

2. Gunakan Aplikasi Pemantau Kuota



Seluruh smartphone Android dengan OS 4.0 ke atas sudah dilengkapi dengan fitur pemantau dan pembatas kuota Internet yang bisa ditemukan di dalam menu data usage dari menu settings. Anda bisa menggunakannya untuk memantau dan membatasi penggunaan Internet bulanan Anda.

3G 

Watchdog cukup ampuh dalam memantau dan membatasi pemakaian Internet Anda.
Namun Anda juga bisa menggunakan aplikasi tambahan seperti 3G Watchdog. Aplikasi tersebut memiliki fungsi serupa, yakni untuk memantau dan membatasi pemakaian kuota Internet secara real-time yang terus ter-update setiap detiknya. Anda pun bisa mengetahui aplikasi-aplikasi apa saja yang paling banyak menghabiskan kuota Internet.

3. Gunakan Browser Khusus Hemat Data



Ternyata, aplikasi browser yang Anda gunakan juga bisa memengaruhi pemakaian kuota Internet bulanan Anda. Untungnya, ada beberapa aplikasi browser yang diciptakan dengan fitur khusus untuk menghemat pemakaian kuota Internet. 

 

Google Chrome juga memiliki fitur penghemat kuota Internet.

Beberapa yang bisa Anda coba yaitu Opera Max, Opera Mini, Onavo Extend (milik Facebook), Opera Browser, dan Google Chrome. Kelima browser tersebut memiliki kemampuan mengompres halaman website yang Anda buka.

4. Nonton YouTube Offline



Jika Anda atau bahkan anak Anda gemar menonton video (streaming) YouTube berulang-ulang, ada baiknya Anda menggunakan mode offline. Mode ini membuat video seolah tersimpan di dalam smartphone Anda.

 

Fitur 
offline pada YouTube membuat Anda bisa menonton video tanpa koneksi Internet sekali pun.
Jadi, setiap kali hendak menonton video tersebut di YouTube, Anda tak lagi memerlukan buffer. Bahkan, Anda bisa menontonnya meski tak memiliki koneksi Internet.


5. Berani "Pelit"



Sifat pelit memang bukan hal yang baik. Namun jika terlalu baik, Anda bisa menjadi orang yang mudah dimanfaatkan. Karenanya, menjadi sedikit "pelit" rasanya adalah hal yang sah-sah saja. Pelit yang kami maksud di sini adalah kemampuan Anda untuk dapat menolak apabila ada teman yang memiliki kebiasaan "nebeng" Internet untuk hal-hal yang tidak penting. 

 
Waspada dan berani katakan tidak pada  teman yang punya kebiasaan nebeng WiFi.

Setiap smartphone Android yang ada saat ini bisa dijadikan hotspot WiFi. Ketika sinyal WiFi tersebut terpancar dan terdeteksi oleh teman yang sering nebeng, biasanya mereka akan langsung masuk ke dalam jaringan WiFi yang Anda miliki. Apabila hal ini sering terjadi dan terbukti menghabiskan kuota Internet Anda, ada baiknya Anda mengganti password WiFi secara berkala.

6. Tidur Larut Malam



Mayoritas operator seluler dan penyedia Internet di Indonesia memberlakukan aturan kuota Internet siang dan malam. Artinya, setiap paket Internet yang Anda beli dibagi menjadi dua, dimana sebagian kuota hanya bisa digunakan di jam sibuk atau siang hari dan sebagian lainnya hanya bisa digunakan di malam hari atau dini hari. Dengan kata lain, Anda dipaksa untuk begadang apabila tidak mau rugi kuota Internet malam Anda hangus begitu saja.

 
Hampir semua operator seluler memberlakukan aturan kuota siang dan malam.

Untuk itu, atur dengan bijak kebutuhan download dan aktivitas Internet lain yang tidak begitu penting dan mendesak untuk dilakukan di malam hari. Untuk kebutuhan download misalnya, jangan melakukannya di siang hari. Anda bisa melakukannya sembari ditinggal tidur di malam hari. Dengan begitu, kuota Internet siang hari menjadi lebih awet. 

7. Menjadi Pemburu WiFi



Poin terakhir ini berlawanan dengan poin kelima di atas. Jika Anda tidak tega atau mungkin malu untuk selalu nebeng Internet dari WiFi teman, maka gunakanlah fasilitas WiFi milik publik, seperti WiFi kantor, WiFi restoran, atau WiFi supermarket.

 

Manfaatkan akses Internet gratis di tempat umum dengan bijaksana.
Jika Anda sudah pernah sekali terhubung dengan WiFi tersebut, biasanya Anda akan kembali terhubung ketika kembali ke lokasi tersebut. Pasalnya, kantor, restoran, dan fasilitas publik lainnya sangat jarang mengganti password wifi

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog