Home » » Kanker Payudara Hantui Wanita Usia 30 Tahun Ke Atas

Kanker Payudara Hantui Wanita Usia 30 Tahun Ke Atas

Teknologi 3-dimensi Mudahkan Deteksi Kanker Payudara
Jakarta Hari Perempuan Internasional perlu menjadi momen penting untuk memerhatikan wanita terutama di bidang kesehatan.  Selain kasus kematian ibu masih tinggi, kasus kanker juga makin meningkat di kalangan wanita. Selama lebih dari 10 tahun terakhir, kasus kanker payudara dan kanker serviks tak pernah menurun.

Konsultan di Rumah Sterling Wockhardt di Vashi, India, Dr Shalin Dubey, mengatakan bahwa risiko wanita terkena kanker payudara sekitar 12.29 persen seperti yang dilansir dari laman Times of India, Senin (9/3/2015).

Selain mengungkap fakta mengenai potensi terkena risiko kanker yang cukup tinggi, Dr Shalin Dubey juga mengatakan bahwa kebanyakan pasien muncul ketika penyakit sudah pada stadium lanjut.

Kesadaran akan kanker payudara dinilainya masih cenderung rendah sehingga banyak perempuan yang tidak melakukan pemeriksaan untuk deteksi awal. Para wanita juga sering mengabaikan tanda-tanda yang diberitahukan dari dokter.

Akibat dari hal tersebut, tes tepat waktu sebagai tindakan pencegahan tidak lakukan. Efeknya berdampak pada peningkatan jumlah pasien di kelompok usia 25-40 tahun.

Menurut survei yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut, saat ini, 4% pasien kanker payudara dalam kelompok usia 20-30, 16 persen dalam kelompok usia 30-40, 28 persen dalam kelompok usia 40-50 sehingga hampir 48% dalam kelompok di bawah 50 tahun.

Oleh karena itu, segera lakukan deteksi kanker payudara sejak dini. Waspadai-lah apabila dalam masa menopause terdapat pendarahan tak biasa yang terjadi

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog