Home » » Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kolin

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kolin


kolin
     Nutrisi penting yang larut dalam air, kolin, adalah salah satu senyawa yang dibutuhkan tubuh terutama untuk hati dan sistem saraf. Kolin biasanya dikelompokkan sebagai bagian dari Vitamin B kompleks. Senyawa ini diperoleh dari dua sumber utama, yakni dari makanan dan dari sintesis di dalam tubuh secara alami. Kolin mendukung struktur sel dasar, transportasi nutrisi, dan metabolisme. Hati memetabolisme kolin untuk digunakan ke seluruh tubuh.


Peran Kolin

     Ada beberapa alasan penting mengapa kolin sangat dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah :

1. Kolin Mendukung keutuhan struktural Membran Sel

     Nutrisi ini berperan dalam sintesis fosfolipid, fosfatidilkolin dan sphingomyelin, komponen struktural penting dari membran sel manusia.

2. Kolin membantu metabolisme dan kesehatan fungsi hati

     Tanpa kolin yang cukup, banyak orang menderita Sindrom Metabolik, suatu kondisi yang melibatkan resistensi insulin, meningkatkan serum trigliserida, serum kolesterol , dan obesitas. Tanpa protein yang cukup, kurangnya kolin juga dapat berkontribusi untuk menimbun lemak di hati, menyebabkan berbagai penyakit.

3, Kolin mendukung kesehatan otak dan sistem saraf
     
     Tanpa nutrisi ini, neuron kolinergik yang membentuk bagian-bagian dari otak bersama dengan sistem saraf parasimpatik dan simpatik tidak dapat berkembang. Kolin juga merupakan prekursor untuk neurotransmitter asetilkolin, yang terlibat dalam fungsi otot, pembelajaran, dan daya ingat diantara proses penting lainnya dari tubuh.

4. Mencegah kanker & anti-inflamasi

     Studi secara konsisten menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan tinggi kolin memiliki tingkat terendah dari penanda inflamasi seperti IL-6, TNF-alpha dan protein C-reaktif. Selain itu, orang-orang yang tidak mendapatkan cukup kolin dalam makanan mereka (sedikitnya satu bulan) sering mengalami peningkatan yang lebih tinggi terhadap risiko kerusakan DNA dan kanker. Kolin sangat penting untuk mengurangi risiko kanker usus besar.

5. Pertumbuhan dan perkembangan otak

     Kolin juga penting untuk perkembangan otak. Ibu hamil umumnya akan makan telur setiap hari untuk memastikan janin dalam tubuh mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Kekurangan nutrisi ini selama kehamilan telah dikaitkan dengan ketidakmampuan belajar dan masalah memori jangka panjang pada anak yang akan dilahirkan. Secara alami, kolin juga terdapat di dalam ASI dan hal ini tentunya sesuai apa yang dibutuhkan si anak untuk mendukung pembentukan sistem saraf. Kehadiran kolin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan makanan ibu. Jadi mengkonsumsi makanan yang tepat adalah hal yang penting bagi si ibu.

     Beberapa makanan yang mengandung kolin :

1. Telur

     Sebuah kuning telur mengandung sekitar 115 mg kolin. Apabila dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, telur sangat baik bagi kesehatan tubuh dan mengandung beragam nutrisi yang hebat. Anda bisa memasukkan telur ke dalam menu harian anda, baik itu dinikmati dengan cara diorak-arik, direbus, dan lain sebagainya.

2. Susu mentah (Raw Milk)

     Satu porsi susu mentah (8 ons) mengandung sekitar 40 mg kolin. Jika anda tidak bisa mendapatkannya, pastikan untuk memilih susu organik atau susu rendah lemak.

3. Legum

     Legum bisa diartikan sebagai kacang-kacangan dari suku polong-polongan. Jenis-jenis legum yang biasa kita temui adalah lentil, buncis, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain sebagainya. Secangkir lentil misalnya, diketahui mengandung sekitar 70 mg kolin.

4. Kacang-kacangan

     Kacang-kacangan seperti kacang almond dapat menawarkan sekitar 60 mg per cangkirnya. Selain dapat menambah energi, kacang mengandung gizi yang sangat baik bagi tubuh.

5. Sayuran jenis Cruciferous

     Beberapa yang paling terkenal diantara sayuran jenis ini adalah kembang kol, kubis, dan brokoli. Sayuran-sayuran ini umumnya mengandung sekitar 65 mg kolin per cangkir apabila dimasak. Pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama.

     Selain makanan-makanan di atas, anda juga bisa mendapatkan kolin dari daging seperti sapi, ikan tuna, ayam, dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog