Home » » Target Meleset, OnePlus Akui Salah Strategi

Target Meleset, OnePlus Akui Salah Strategi


KOMPAS.com - Karl Pei, CEO dari perusahaan startup OnePlus yang memproduksi smartphone OnePlus One mengatakan bahwa angka penjualan perangkatnya tersebut sudah mendekati 1 juta unit di akhir tahun 2014.

Namun, Pei tidak memberikan keterangan berapa angka pasti jumlah penjualan OnePlus sepanjang 2014 lalu.

Sebelumnya, pada November 2014, Pei mengakui penjualan OnePlus One telah menembus angka 500 ribu unit. Pei menargetkan penjualan OnePlus One bisa tembus 1 juta unit di akhir 2014.

Terhadap target penjualan yang tidak sesuai harapan tersebut, Pei mengaku OnePlus salah strategi.

"Pada dasarnya kami belum siap mengantisipasi apa yang bakal terjadi, kami mengira permintaan hanya berasal dari Tiongkok saja di tahun pertama ini," demikian ujar Pei seperti dikutip KompasTekno dari PC World, Selasa (13/1/2015).

Sistem penjualan dengan undangan (invitation) juga kini telah dihapus, sehingga makin banyak peminat OnePlus One yang bisa memesannya langusng di website mereka.

OnePlus One adalah salah satu smartphone murah dengan hardware unggul yang diluncurkan di tahun lalu. Perangkat tersebut dijual dengan banderol harga 349 dolar AS.

Pei mengakui bahwa perusahaan hanya mendapat keuntungan dalam jumlah single digit saja dari setiap penjualan smartphone-nya. Pemasukan OnePlus lebih bergantung pada aksesoris yang mereka jual, seperti earphone, flip cover, screen protector, swap backcover, dan sebagainya.

Selain berjualan aksesoris fisik, OnePlus tahun depan berencana membangun layanan software dan service untuk menggenjot pendapatan. Layanan tersebut rencananya baru akan digelar setelah OnePlus digunakan oleh jutaan pengguna.

OnePlus juga disebut-sebut sedang menyiapkan penerus OnePlus One saat ini. Perangkat yang diberi nama sandi Lettuce itu kabarnya memiliki ukuran layar lebih kecil dari 5,5 inci dan akan dirilis  pada 2015.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog